‘Muhammad Yunus dan Bank Kaum Miskin’
Wednesday, July 11, 2007Pertama kali tertarik beli buku ini karena nobel perdamaian yang diperoleh Muhammad Yunus “teladan perjuangan melawan kemiskinan” (mengutip sebutan Hugo Chavez, Presiden Venezuela untuk beliau) tahun 2006 yang lalu. Saya jadi bertanya-tanya, apa yang telah beliau lakukan buat negara dan perekonomian bangladesh sampai bisa menggugah dunia dan menjadi obyek percontohan buat negara2 berkembang seperti Indonesia. Jadilah pas ketemu buku ini di gramedia sabtu lalu, saya langsung semangat untuk membelinya dan langsung membacanya begitu pulang.
Buku ini lebih merupakan dokumentasi perjalanan hidup seorang Muhammad Yunus dengan visi, nilai-nilai dan jiwa nasionalisme yang luar biasa. Dari buku ini saya bisa belajar bahwa keinginan kuat untuk maju dan impian satu orang saja bisa mempengaruhi banyak orang bahkan bisa mempengaruhi suatu negara. Changing the world..
Muhammad Yunus sendiri merupakan dekan ekonomi sebuah Universitas terkenal di Bangladesh. Dipicu oleh bencana kelaparan yang melanda negerinya, beliau memutuskan untuk keluar dari kampus dan belajar mengenai ekonomi langsung dari masyarakat desa karena Muhammad Yunus merasa teori-teori ekonomi yang diajarkannya di kampus tidak menggambarkan kondisi riil yang ada. Saat itu beliau merasa bahwa keberadaan kampus dan seluruh pendidikan yang diajarkannya, seharusnya bermanfaat paling tidak untuk masyarakat disekelilingnya. Disinilah, Muhammad Yunus mempelajari teori ekonomi baru dari orang2 miskin.
Atas dasar inilah, Muhammad Yunus berusaha untuk mulai memberikan kredit tanpa agunan kepada kaum2 miskin terutama wanita melalui Grameen Bank ato bank pedesaan yang didirikannya. Setelah selama lebih dari 24 tahun berdiri, Grameen Bank telah berhasil memberikan kredit kepada 7 juta orang miskin di Bangladesh yang 58% peminjamnya telah berhasil diangkat dari kemiskinan. Bagaimana perjalanan beliau dalam mendirikan bank ini dan apa yang mendasari hingga Muhammad Yunus menciptakan jenis bank model baru, maaf anda harus membacanya sendiri. Inilah bagian paling menarik dari buku ini, begitu mengharukan, menyentuh dan menggugah rasa empati kita. Bagaimana beliau mendebat, membujuk dan meyakinkan kaum mapan disana untuk ikut bergerak mengentas kemiskinan. Saya yakin, ketika anda membaca buku ini, anda tidak akan ingin berhenti membaca sebelum menyelesaikannya sampai tuntas. Hanya dengan Rp56ribu, buku terbitan marjin kiri setebal 269 halaman, sangat bermanfaat buat semua terutama pemimpin dan pengambil kebijakan negeri ini.
ps: Dari buku ini pula, saya bisa tau sejarah berdirinya negara bangladesh. Negeri satu-satunya di dunia yang ingin merdeka karena perbedaan budaya (bahasa) dengan negara induknya yaitu pakistan. Selamat membaca…
koyok e apik, tapi pingin nyelang ae hehe…
by mas sony Wednesday, July 11, 2007 at 3:33nanti kalo ketemu ta pinjemi mas, pancen apik kok..
by fentiutari Wednesday, July 11, 2007 at 3:33jadi pengen baca juga ๐
by [poer] Thursday, July 12, 2007 at 3:33kayaknya bukunya bagus. kalo ke tgr kapan2 bawain ya… nga usah sabtu besuk, masih banyak kerjaan. ๐
by Namora Thursday, July 12, 2007 at 3:33eh eh ketinggalan…
by Namora Thursday, July 12, 2007 at 3:33Ternyata theme blognya kok sama ya sama punya keponakannya..
Jadi gitu Ya… jadi pengin baca jg.. eh.. kalo boleh usul.. mending pake shoutbox aja…. jadi nggak sedikit repot….
by Joko Friday, July 13, 2007 at 3:33Udah mampir nih… artikelnya bagus2 sayang ngga ada shoutbox tuk ngasih comment…
by Jo_Private Friday, July 13, 2007 at 3:33mas jo dan mas joko..
by fentiutari Friday, July 13, 2007 at 3:33bukannya di wordpress ga bisa bikin shoutbox yah?!
Hehehe…kok balik nanya ๐
Masih belajaran bikin blognya mas, harap maklum.
Sering2 mampir mas, biar fenti semangat nulisnya.
apa ndak sama ama bca (bank clurut awan awan) alias BPR
by arie Friday, July 13, 2007 at 3:33tuh yang tiap hari nagih ke warung tetanggaku, kan sama ndak pake anggunan..he2
baru nemu tentang hal serupa fen, mungkin bisa jadi rujukan
http://klipingeku. blogspot. com/2007/ 08/greemen- bank-dan- bank-syariah- indonesia. html
by laks Wednesday, August 15, 2007 at 3:33hei fen, akhirnya dirimu punya blog juga….
by chantee Friday, August 24, 2007 at 3:33aslkm..
by marwan Sunday, September 16, 2007 at 3:33mba..thanks yah atas ulasannya tentang grameen bank…jadi nambah pengetahuan tentang bank ini…dan memudahkan saya untuk menulis tugas saya tentang grameen bank..
semangat mba,,semoga terus berkarya..
wassalam…
http://www.likalikulaki.wordpress.com
Yup! Buku yang sangat menginspirasi! Terlebih lagi terjemahan yang sangat luwes dan alur yang mirip novel menjadi nilai tambah tersendiri. Btw, udah baca bukunya M.Yunus yg berjudul “Menciptakan Dunia Tanpa Kemiskinan” belom? Gak kalah seru lho! Walau terjemahannya lebih kaku.
by justanotherblogsurfer Wednesday, August 6, 2008 at 3:33